Jalan raya merupakan salah satu hak masyarakat untuk dapat merasakan fasilitas yang digunakan oleh semua kalangan dan segala jenis kendaraan.
Jalan raya menjadi akses utama bagi masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas. Mulai dari berangkat ke sekolah, ke kantor, atau sekadar berbelanja ke pasar.
Tanpa jalan raya yang memadai masyarakat akan kesusahan untuk melakukan aktivitas. Salah satu masyarakat yang mengalami penderitaan akibat jalan raya yang rusak adalah Kholimah (52).
Ia merupakan seorang ibu rumah tangga yang rumahnya tepat di jalan rusak daerah Sudamanik, Lumpang, Kec. Parung Panjang, Kab. Bogor, Jawa Barat.
Menurutnya, sudah menjadi hal biasa untuk melihat truk besar berlalu-lalang di depan rumahnya. Truk yang melintas mayoritas membawa pasir ataupun bebatuan dari gunung.
Kholimah kerap merasakan batuk akibat debu yang masuk sehingga mengharuskannya memakai masker. Sebelum tidur, ia harus menyapu lantai rumahnya agar tidak timbul gatal-gatal di kulit.
Awal mulanya jalan ini adalah akses bagi truk pertambangan. Ia mengatakan jalan rusak sudah terjadi sejak lama akibat jembatan Rumpin sedang dilakukan perbaikan namun tak kunjung usai. Sehingga menjadikan jalan ini sebagai akses utama masyarakat untuk beraktivitas.
Memasuki wilayah ini akan disuguhkan dengan jalan berlubang dan berbatu. Kedalaman lubang bisa mencapai 30 CM. Jika hujan turun air akan menggenang menutupi lubang.
Jalan berlubang sering ditambal menggunakan tanah dan bebatuan sehingga membuat jalan semakin licin jika hujan datang. Jalan ini juga berpotensi tinggi terjadinya kecelakaan lalu lintas antara truk, mobil maupun sepeda motor.
Kokom, warga setempat berharap truk yang melintas diberikan aturan waktu agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat seperti berangkat ke sekolah maupun berangkat kerja.
Hal ini, dikarenakan macet yang ditimbulkan bisa mencapai 1,5 Jam dan tidak bergerak sehingga memperhambat aktivitas masyarakat.
Ia berharap pemerintah segera memperbaiki akses jalan utama agar masyarakat mudah melakukan segala aktivitas tanpa muncul rasa takut jika melewati jalan licin dan berlubang.
0 Komentar