Bahaya Didirikannya Pabrik Vulkanisir Ban di Pemukiman Warga

 


Memiliki lingkungan rumah yang sehat merupakan salah satu tujuan manusia untuk mendiami suatu tempat. Sehat dalam hal ini adalah udara yang sejuk tanpa polusi asap, baik asap kendaraan maupun asap pabrik.

Lokasi jakarta yang strategis dan wilayahnya yang terbatas pun membuat pelaku bisnis tertarik untuk membangun pabrik tanpa surat izin yang jelas di tengah pemukiman penduduk.

Salah satu pabrik yang berdiri di tengah pemukiman warga adalah pabrik vulkanisir ban. Pabrik ini berlokasi di Jalan Brigif Raya, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan dan sudah beroperasi sejak tahun 2006.

Asap dan debu yang dihasilkan kerap mengganggu aktivitas warga. Salah satu warga yang geram akibat aktivitas pabrik tersebut adalah Susanti (30).

Ia kerap menutup rapat-rapat rumahnya agar debu yang dihasilkan tidak masuk. Debunya pun berasal dari pembakaran kompor kayu yang berada di pinggiran Kali Krukut.

Bahkan, pembuangan limbah abu sisa pembakaran kayu kerap dibuang ke Kali Krukut. Hal ini, tentu akan merusak lingkungan dan ekosistem kali tersebut.

Asap yang dihasilkan pun dapat berbahaya jika terhirup terus-menerus. Asap industri pabrik dapat menyebabkan penyakit paru-paru dan merusak lingkungan karena mengandung gas karbondioksida (CO2), karbon monoksida (CO), Sulfur Oksida (SO) dan partikulat polutan lainnya.

Susanti mengatakan bahwa masyarakat sekitar sudah melaporkan ke pihak RT/RW maupun kelurahan. Namun, hingga saat ini belum ada tindakan yang diharapkan. Pabrik tersebut masih beroperasi setiap Senin hingga Sabtu. Susanti merasa pabrik tersebut sangat mengganggu aktivitas sehari-harinya.


Posting Komentar

0 Komentar