Kerang hijau merupakan jenis hewan laut yang kerap diolah menjadi santapan lezat. Kerang hijau memiliki nilai gizi yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun tubuh.
Salah satu tempat pengepul kerang hijau di wilayah pesisir Jakarta adalah Muara Kali Adem, dekat Pasar Muara Angke, Jakarta Utara. Mayoritas penduduknya bekerja sebagai nelayan kerang hijau dan juga pengupas kerang.
Saat memasuki wilayah Muara Kali Adem, pemandangan akan memperlihatkan tumpukan cangkang kerang hijau berserakan menutupi tanah sehingga menimbulkan bau anyir yang cukup menusuk penciuman.
Selain itu, penampakan permukaan air laut yang kian tinggi setiap tahunnya membuat masyarakat harus meninggikan rumah mereka agar terhindar dari air pasang laut.
Pasokan air bersih pun terbilang masih sangat minim. Masyarakat hanya mengandalkan air bersih yang berasal dari musala setempat.
Sumber air dari musala dihidupkan dengan menggunakan waktu, yaitu sekitar pukul 16.00 WIB - 18.00 WIB untuk sore hari. Hal ini, dilakukan agar semua warga kebagian pasokan air.
Mereka diharuskan untuk membayar uang sebesar Rp150.000 per bulan kepada PDAM. Walaupun demikian, mereka tetap harus membeli air galon untuk kebutuhan minum sehari-hari.
Berdasarkan keterangan warga setempat, Heru seorang nelayan kerang, mengatakan bahwa belum ada perencanaan penataan wilayah Muara Kali Adem serta perbaikan fasilitas air bersih dari pemerintah setempat.
0 Komentar